Minggu, 20 Januari 2019

Program Control : Selection

Halooo.... Di sini saya akan membahas sedikit mengenai program control : selection... Selamat membaca....



Dalam implementasi algoritma, instruksi, atau blok instruksi mungkin dapat di eksekusi (atau tidak) dengan suatu kondisi yang dapat di tentukan.
Syntax :

  • if
  • if-else
  • switch-case
a. Selection : If

Syntax :
if (boolean expression) statement;
or
if (boolean expression) {
     statement1;
     statement2;                        
  ……
}
ket: tulisan berwarna biru di sebut sebagai block of statements.

Jika ekspresi boolean benar, maka pernyataan akan di eksekusi.

Flow chart dari pernyataan if :



b. Selection : if-else


Flow chart dari pernyataan if-else :




c. Selection : nested-if 



d. Selection : switch-case

Syntax:
switch (expression) {
  case constant1 : statements1; break;
  .
  .
  case constant2 : statements2; break;
  default : statements;
}
Flow chart dari pernyataan switch case :

Contoh :
#include <stdio.h>
int main()
 {
         float val1, val2; char op;
  while(1) {
        printf(“\n Type val1 operator val2 \n”);
        scanf(“%f %c %f”, &val1, &op, &val2);
        switch(op){
                case(‘+’): printf(“ = %f”, val1 + val2); break;
                case(‘-’) : printf(“ = %f”, val1 - val2); break;
                case(‘*’) : printf(“ = %f”, val1 * val2); break;
                case(‘/’) : printf(“ = %f”, val1 / val2); break;
                default :   printf(“ unknown operator!”);
     }
        }
        return(0);
}
e. Go To dan Label

Dalam bahasa C masih menggunakan versi lama pernyataan Go To.


Syntax:
  goto label;
                    ……
  label :
                    ……


Label dapat ditulis menggunakan simbol titik dua (:)




Tipe-tipe error :
a. compile-time error
  • disebabkan oleh syntax yang error
b. Link-time error
  • compile berhasil, tapi disebabkan oleh link error
  • disebabkan oleh tidak adanya objek di waktu link
c. Run-time error
  • compile berhasil tapi error saat di run. biasanya diakibatkan oleh operasi numerical seperti : overflow, floating point underflow, division by zero, dll.
d. Logical error
  • hasil yang salah disebabkan kesalahan diagram logika / algoritma.


Sekian dari saya.... Semoga bermanfaat....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar