Minggu, 20 Januari 2019

Program Control : Repitition

Hallooo.... Di sini saya akan membahas sedikit mengenai Program Control : Repitition... Selamat membaca....


Repition berarti mengulang satu atau lebih intruksi dalam kurun waktu tertentu. Jumlah pengulangan dapat ditentukan sebelum dan pada saat run time.

Operasi repition / looping:

  • for
  • while
  • do-while
  1. Repitition : for

Syntax:
for(exp1; exp2; exp3) statement;
or:
for(exp1; exp2; exp3){
  statement1;
  statement2;
  …….
 }
exp1 :  initialisasi
exp2 :  keadaan
exp3 :  increment or decrement
exp1, exp2 and exp3 optional


Contoh :

void reverse(char ss[])
{
    int c,i,j;
    for(i=0, j=strlen(ss)-1; i<j; i++, j--){
        c=ss[i];
        ss[i]=ss[j];
        ss[j]=c;
    }
}

Flow chart dari pernyataan for :

Contoh :

a. untuk nge-print angka dari 1-10

#include<stdio.h>
int main()
{
    int x;
    for( x = 1 ;  x <= 10 ;  x++ ) printf( "%d\n", x );
    return(0);
}

b. untuk ngeprint dari angka 10 - 1

#include<stdio.h>
int main()
{
    int x;
    for( x = 10 ;  x >= 1 ;  x-- ) printf( "%d\n", x );
    return(0);
}
> infinite loop
    loop dengan tidak ada kondisi untuk stop dapat menggunakan for-loop dengan menghilangkan parameter. Untuk mengakhiri loop dapar menggunakan break.

> nested loop
    loop di dalam loop. operasi pengulangan akan dimulai dari bagian dalam loop.
    contoh :

int x, y;
for (x=1;x<=5;x++)
     for (y=5; y>=1; y--)
           printf(”%d %d ”,x,y);


2. Repitition : while

Syntax :
while (exp) statements;
or:
while(exp){
  statement1;
  statement2;
   …..
}
Contoh :
int counter = 1;
while ( counter <= 10 ) {
     printf( "%d\n", counter );
     ++counter;
}
Flow chart dari pernyataan yang menggunakan while :



3. Repitition : Do-While

Syntax :
do{
    < statements >;
} while(exp);

Contoh : 
int counter=0;
do {
     printf( "%d  ", counter );
  ++counter;
} while (counter <= 10);
Flow Chart dari pernyataan do-while :


Perbedaan dari break dan continue

  • Break :
- mengakhiri looping (for, while, do-while)
- akhir dari operasi switch
  • Continue ;
menskip sebuah pernyataan di dalam repitititon dan melanjutkan dengan normal loop selanjutnya.


Contoh :
1. Penggunaan Continue :

2. Penggunaan break :


Sekian dari sayaa..... Semoga bermanfaat....

Program Control : Selection

Halooo.... Di sini saya akan membahas sedikit mengenai program control : selection... Selamat membaca....



Dalam implementasi algoritma, instruksi, atau blok instruksi mungkin dapat di eksekusi (atau tidak) dengan suatu kondisi yang dapat di tentukan.
Syntax :

  • if
  • if-else
  • switch-case
a. Selection : If

Syntax :
if (boolean expression) statement;
or
if (boolean expression) {
     statement1;
     statement2;                        
  ……
}
ket: tulisan berwarna biru di sebut sebagai block of statements.

Jika ekspresi boolean benar, maka pernyataan akan di eksekusi.

Flow chart dari pernyataan if :



b. Selection : if-else


Flow chart dari pernyataan if-else :




c. Selection : nested-if 



d. Selection : switch-case

Syntax:
switch (expression) {
  case constant1 : statements1; break;
  .
  .
  case constant2 : statements2; break;
  default : statements;
}
Flow chart dari pernyataan switch case :

Contoh :
#include <stdio.h>
int main()
 {
         float val1, val2; char op;
  while(1) {
        printf(“\n Type val1 operator val2 \n”);
        scanf(“%f %c %f”, &val1, &op, &val2);
        switch(op){
                case(‘+’): printf(“ = %f”, val1 + val2); break;
                case(‘-’) : printf(“ = %f”, val1 - val2); break;
                case(‘*’) : printf(“ = %f”, val1 * val2); break;
                case(‘/’) : printf(“ = %f”, val1 / val2); break;
                default :   printf(“ unknown operator!”);
     }
        }
        return(0);
}
e. Go To dan Label

Dalam bahasa C masih menggunakan versi lama pernyataan Go To.


Syntax:
  goto label;
                    ……
  label :
                    ……


Label dapat ditulis menggunakan simbol titik dua (:)




Tipe-tipe error :
a. compile-time error
  • disebabkan oleh syntax yang error
b. Link-time error
  • compile berhasil, tapi disebabkan oleh link error
  • disebabkan oleh tidak adanya objek di waktu link
c. Run-time error
  • compile berhasil tapi error saat di run. biasanya diakibatkan oleh operasi numerical seperti : overflow, floating point underflow, division by zero, dll.
d. Logical error
  • hasil yang salah disebabkan kesalahan diagram logika / algoritma.


Sekian dari saya.... Semoga bermanfaat....



Sabtu, 19 Januari 2019

Operator, Operand, dan Arithmetic

Hallo... di Web ini saya akan membahas sedikit mengenai operator, operand, dan arithmetic. Selamat membaca... :)



Operator adalah symbol yang digunakan untuk memproses nilai yang di input untuk menghasilkan nilai yang baru.
Operand adlah bagian yang menspesifikan aakah data tersebut manipulated atau operated.

contoh :
C=A+B
(= dan = merupakan operator; A,B, dan C merupakan operand)

Berdasarkan banyak operand, operator dapat dibagi menjadi 3:

  1. Unary operator (membutuhkan 1 operand)
  2. Binary operator (membutuhkan 2 operand)
  3. Ternary operator (membutuhkan 3 operand)
Berdasarkan tipe operasi, operator dapat dikelompokan menjadi :
Assignment Operator
Logical Operator
Arithmetic Operator
Relational Operator
Bitwise Operator
Pointer Operator

Contoh :

#include <stdio.h>
int main ()
{
       int x = 44;  int y = 44;
  ++x;
       printf(”x = %d\n”, x);  /* result 45 */
       y++;
       printf(”y = %d\n”, y);   /* result 45 */
}



Semua ekspresi dapat menggunakan format :
                                      <variable>=<variable><operator><exp>;
Memiliki arti yang sama dengan :
                                               <variable><operator>=<exp>;



Relational operators :

Contoh :
#include<stdio.h>
int main()
{
      int x=5,y=6;
      if ( x == y) printf("%d equal %d\n",x,y);
      if ( x != y) printf("%d not equal %d\n",x,y);
      if ( x < y) printf("%d less than %d\n",x,y);
      if ( x > y) printf("%d greater than %d\n",x,y);
      if ( x <= y) printf("%d less or equal than %d\n",x,y);
      if ( x >= y) printf("%d greater or equal than %d\n",x,y);
      return(0);
}
int x;
x = (20 > 10);  // x value 1
x = (20 == 10);  // x value 0

Contoh Conditional expression

int main () {
  int bil, abs;
  bil = 50;
  abs = (bil1 > 0) ? bil : - bil;
  printf(“%d \n”,bil);
  bil = - 50;
  abs = (bil1 > 0) ? bil : - bil;
  printf(“%d \n”,bil);
  return(0);
}

Bitwise Operators 



Sekian dari saya.... Semoga bermanfaat... :)

Input Output

Haii guys... kali ini saya akan membahas tentang formated input output dalam pemograman bahasa C.

Di mulai dengan fungsi yang digunakan:
Fungsi standard libary merupakan fungsi yang telah disediakan oleh kompiler bahasa C.
Fungsi yang ada di pemograman atau fungsi yang dibuat sendiri oleh pengguna merupakan fungsi yang dibuat oleh pengguna yang digunakan  dalam sebuah program.

Operasi Output dapat digunakan untuk menunjukan data pada monitor. Beberapa fungsi standard libary yang digunakan dalam bahasa C:

  • printf();
  • putchar();
  • putch();
  • puts();
  • etc.

Operasi output : printf()
    printf(const char *format[,argument,...]);

Jika ingin kompiler tidak error diawal harus kita tuliskan #include<stdio.h>. Ini merupakan libary untuk input dan output.

Contoh penulisan:

/* A first program in C */
#include <stdio.h>
void main()
{
  printf (“Welcome to C!\n”); 

}

Output juga mempunyai spesifikasi format :
    %[flags][width][.precision]type

keterangan:
width merupakan jumlah kolom yang disediakan.
Pecision adalah angka.
Flags sendiri dapat diubah menjadi beberapa bentuk yaitu :
  • none : rata kanan.
  • -       : rata kiri.
  • -+     : untuk nilai positif dan negatif

type :
d –or- i   :  signed decimal
o  :  unsigned octal
u  :  unsigned decimal
x  :  unsigned hexadecimal
f  :  floating point
e  :  floating point (exponent)
c  :  single character
s  :  string
%  :  % character
p  :  pointer

Format output untuk tipe data :
  • long double => ("%lf")
  • unsigned long int => ("%lu")
  • long int => ("%ld")
contoh :

printf (“%6d”, 34);        => ….34
printf (”%-6d”, 34);      => 34….
printf (“%8.2f”, 3.14159 );   => ….3.14
printf (“%-8.3f”, 3.14159 );   => 3.141…

Operasi Output : putchar ()
  Putchar sama dengan : putc(c, stdout)
Sama halnya dengan printf diawal sebelum penulisan function ditulis : #include<stdio.h>

contoh :

  char ch=’A’;
  putchar(ch);


Operasi Output : putch()
 menggunakan header file : conio.h
contoh:
char ch=’b’;
putch(ch);



Operasi output : puts()
 menggunakan header yang sama dengan putchar dan printf yaitu #include<stdio.h>

contoh:

puts(”Welcome”);
puts(”to Binus”);
Output on monitor:
Welcome
to Binus



Operasi Input

Beberapa fungsi Standard libary yang digunakan dalam operasi Input :
  • scanf();
  • getchar();
  • getch();
  • getche();
  • gets();
  • etc.
Operasi input : scanf()

menggunakan header : stdio.h
Format:
     int scanf(const char *format[,argument]...);

untuk mendapatkan alamat variable harus menggunakan tanda &.

contoh:
                        int aValue;
scanf(”%d”,&aValue);

Contoh :
/* Program Calculating rectangle area v2*/
#include <stdio.h>
int main(){
        int width, height, area;
        scanf(“%d %d”,&width, &height);
        area = width * height;
        return(0);
}
Untuk scanf string bisa tidak menggunakan tanda &.
Contoh :
char ss[40];
  scanf(”%s”, ss);

Sekian dari saya tentang input dan output. Semoga bermanfaat....


Rabu, 16 Januari 2019

Algoritma (Lanjutan Pengenalan Bahasa C)

Hai guyss... Sekarang saya akan  menjelaskan lebih lanjut mengenai bahasa C.


Di dalam bahasa C, ada sebuah kode pemograman yang apabila di compile maka kode itu tidak akan dieksekusi. Kode tersebut biasa disebut komentar. komentar dapat digunakan dengan diawali tanda /* dan diakhiri dengan tanda *\. Menuliskan komentar juga dapat menggunakan tanda //.

Beda dari kedua cara tersebut adalah:
1. Jika menggunaka tanda /* dan *\

  •     Tanda tersebut biasanya digunakan untuk memberi komentar sebanyak 2 baris atau lebih secara sekaligus. contohnya:
          /*--------------------------------------
                 MY FIRST PROGRAM
             --------------------------------------*\
2. Jika menggunakan tanda //
  • Tanda tersebut hanya dapat digunakan untuk memberi komentar sebanyak satu baris. Jadi jika ingin memberikan komentar di bawahnya lagi harus menggunakan tanda // lagi. Contohnya:
         // This Program will simply print out a message


Character dalam bahasa pemograman C yang ditulis menggunakan ASCII (American Standard Code For Information Interchage) antara lain:

  • Capital letters A...Z
  • Lower case a...z
  • Digit 0...9
  • Special Characters '!', '&', '+', '\', '_', dll.

Sistem penamaan untuk berbagai element di pemograman seperti, variable, function, constanta, dan lain-lain dimulai dengan kata atau underscore '_'. Penamaan ini merupakan case sensitive.


Kata Kunci adalah kata yang memiliki arti yang special di dalam compiler bahasa pemograman C. seperti: auto, break, case, char, const, continue, default, do, double, else, enum, extern, float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed, sizeof, static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, while, dan lain-lain.

Variable digunakan untuk mengidentifikasi suatu data / informasi. Dalam variable mengandung nama, alamat(L-value), tipe data, ukuran data, dan data(R-value).
Format deklarasi variable:
   <data type> <variable name>;
   <data type> <variable name> = <initial value>;
Contoh :
   int a, b, c, total;
   float salary, bonus;
   int num_students = 20;

 Terdapat 5 tipe data dan 4 pengubah tipe data:

  • 5 Tipe data :
  1. Character                     => char
  2. integer                         => int
  3. floating point              => float
  4. double floating point  => double
  5. Void                            =>void
  • 4 Pengubah tipe data:
  1. signed
  2. unsigned
  3. long
  4. short


Tipe data void adalah tipe data yang dapat berubah menjadi berbagai tipe data lainnya.

Constant / symbol constant tidak mempunyai alamat (hanya ada nilai) dan nilainya tidak dapat diubah saat di run.
Constant type:
  1. Integer constant      ð -5   
  2. Floating-point constant   ð 3.14   
  3. Character constant    ð 'C'    '1'    '$'
  4. Escape sequence  ð \n   \t    \''
  5. String constant  ð ''BiNus''
  6. Symbolic constant  ð #define PHI 3.14
   
Sizeof adalah operator untuk mencari ukuran tipe data dalam bahasa C. Syntax : sizeof expression.
Contoh : 
  1. sizeof(int) = 4 => Dev-V (Windows)
  2. sizeof(int) = 2 => Turbo C ver 2.0 (DOS)


Sekian dan terimakasih....